Harry H. Stine.

http://www.stineseed.com/hp/images/videos/harry-still.jpghttp://blogs-images.forbes.com/alexmorrell/files/2014/03/harry-stine-2_700x1018-e1395848834838.jpg

Beliau adalah miliarder berusia 71 tahun dari Amerika Serikat yang memiliki kekayaan US$ 3 Milyar (sumber: Forbes).

Namun bukan mengenai jumlah kekayaannya yang ingin saya bagikan dalam tulisan  ini. melainkan latar belakang beliau dan juga sikap hidup beliau dalam menjalani kehidupan yang membawanya menjadi seorang milyarder.

Siapa sangka beliau lahir dari keluarga petani yang sangat berkekurangan dan divonis menderita autis pada 1940? Beliau dikenal di Amerika sebagai seorang inovator, businessman, dan juga pewirausaha yang sukses. Beliau berbagi hal penting yang dapat kita pelajari untuk kita dapat menjalani bisnis kita dengan sikap & mental yang tepat:

1.       Pendidikan sangat penting

Adalah sangat penting untuk belajar dengan seksama apa yang sedang dan akan kita lakukan dalam memperbaiki kualitas hidup kita. Memiliki keyakinan sukses adalah modal dasar yang penting. Namun keyakinan tanpa pengetahuan adalah hal yang juga sia-sia. Dalam keadaanya yang kekurangan, beliau tetap mengutamakan pendidikan. Hal ini dibuktikannya dengan mengikuti jenjang pendidikan Diploma di bidang kesenian.

2.       Jiwa seorang wirausaha

Mau belajar dari kegagalan, memiliki Visi yang kuat untuk masa depan, berani mengambil resiko, dan menjadi pemimpin dalam semua teladan yang baik adalah sikap mental yang perlu dimiliki oleh semua pewirausaha.

3.       Mampu beradaptasi

Dunia selalu berubah. Perubahan adalah hal yang paling konstan dan konsisten. Jadi, beradaptasilah dengan perubahan. Jangan mempertahankan apa yang lama dan menginginkan sesuatu dari masa lalu – walaupun itu sesuatu yang baik. Namun, berubahlah dan bawalah perubahan tersebut menjadi lebih baik.

4.       Jangan membuat Alasan

Harry H. Stine memiliki 1,000 alasan untuk tidak menjadi Kaya (miskin dan memiliki penyakit). Namun dia menemukan 1 Alasan untuk menjadi sukses: “tidak ingin hidup berkekurangan”. Beliau tidak pernah merasa kasihan dengan dirinya sendiri. Kekurangan yang ada padanya, malah dijadikan sumber motivasi untuk menjadi orang yang berhasil.

5.       Mencintai apa yang dikerjakan

Sangat penting untuk kita menyukai apa yang kita kerjakan. Beliau selalu memulai aktivitas bisnisnya dengan tiba di kantor pk. 6.15 setiap hari selama 7 hari seminggu. Hanya di hari minggu beliau melakukan bisnisnya setengah hari saja.

6.       Keterampilan bernegosiasi

Negosiasi tidak hanya berbicara mengenai “mendapatkan apa yang kita inginkan dengan harga yang cocok”, namun lebih kepada kemampuan untuk mengendalikan sisi emosional kita. Ketika kita menginginkan sesuatu, tidak dapat disangkal bahwa kita begitu emosional. Harry H. Stine berkata “saya akan bertindak seolah-olah tidak peduli. Dalam negosiasi sangat penting untuk tidak peduli sehingga anda dapat mengendalikan sikap dan emosi Anda”.

7.       Memperlakukan karyawannya dengan baik

Harry H. Stine dikenal sebagai pribadi yang murah hati dan dermawan kepada para karyawan yang ada di perusahaannya. Bahkan dia beberapa kali memberikan bonus yang cukup besar bagi semua karyawannya. Beliau sadar bahwa tanpa ada team yang hebat di sekitarnya maka dia tidak dapat mencapai apa yang sudah dia capai hari ini. Sebagai seorang leader, kita juga perlu memperlakukan semua orang (downline, upline, partner bisnis, prospek) dengan sikap yang ramah dan baik. Menabur yang baik akan menuai kebaikan juga.

Hasilnya?

Harry H. Stine memiliki dan memimpin sebuah bisnis besar di industri Pertanian di Amerika. Perusahaannya, Stine Seed bahkan mampu bersaing dan mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti Monsanto, Syngenta, dan DuPont.

Mari kita membangun sikap & mental yang POSITIF. Jika kita menabur hal-hal yang POSITIF, maka kita akan menuai hal-hal yang POSITIF.

Sukses untuk Anda semua.