Selama di dalam kandungan, bayi memperoleh sejumlah antibodi dari ibunya melalui jalur plasenta. Antibodi tersebut digunakan untuk melawan berbagai macam mikroorganisme yang ada di dalam tubuh bayi. Ini merupakan perlindungan yang sangat ampuh bagi bayi terutama sebagai bekal dalam menjalani enam bulan kehidupan pertamanya di dunia. Bayi yang disusui ibunya secara sempurna umumnya akan lebih terlindung dari serangan penyakit infeksi, terutama diare.
Begitu banyak keuntungan yang bisa didapat ketika seorang ibu menyusui bayinya secara sempurna.
- ASI mengandung antibodi yang bisa melindungi bayi dari serangan berbagai macam penyakit atau alergi.
- ASI merupakan makanan yang paling komplit yang dapat memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan.
- ASI lebih murah dibandingkan susu formula.
- Ibu yang menyusui bayinya, biasanya akan memiliki periode tidak subur lebih panjang dibandingkan denngan ibu yang tidak menyusui, sehingga dapat digunakan untuk KB secara tidak langsung.
- Menyusui segera setelah melahirkan mempengaruhi kontraksi uterus dan membantu memulihkan kondisi ibu lebih cepat
Mengingat pentingnya ASI bagi Bayi, maka IBU hendaknya senantiasa menjaga kualitas ASI. Agar ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan si bayi selama enam bulan masa menyusui, seorang ibu harus mengkonsumsi makanan gizi seimbang setiap hari. Makanan yang dikonsumsi harus kaya protein, vitamin dan mineral. Hal ini disebabkan bayi sangat mebutuhkan banyak sekali protein, vitamin dan mineral untuk membangun sel-sel dalam tubuhnya. Contoh makan yang kaya protein adalah ikan, daging, telur, tempe dan tahu. Sementara vitamin banyak terkandung dalam sayur-sayran dan buah-buahan.
Apabila asupan gizi ibu tidak tercukupi dengan baik selam menyusui, maka lama-kelamaan zat-zat gizi dalam tubuhnya akan habis dipergunakan untuk memproduksi ASI. Akibatnya, ASI pun akan terganggu, baik dari segi kualitas dan kuantitasnya yang secara umum akan menurun.